Universitas Al-Azhar Luluskan 149 Duta Indonesia untuk Islam Moderat

By Admin

nusakini.com---Senyum cerah mewarnai wajah-wajah wisudawan Universitas Al-Azhar, Cairo yang menjalani upacara peresmian wisuda mereka di Auditorium Universitas Al-Azhar. Dalam acara tersebut, keberhasilan mereka sebagai alumni-alumni Universitas Al-Azhar dikukuhkan secara seremonial dengan dihadiri oleh kerabat, perwakilan negara, serta tokoh-tokoh penting dari salah satu universitas tertua di dunia tersebut. 

“Hari ini kita lihat senyum bahagia anak-anak yang dipilih oleh Allah untuk menyandang gelar sarjana dari Al-Azhar, untuk mengajarkan mengenai islam ke berbagai penjuru dunia. Kami ucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya, setinggi-tingginya, dan setulus-tulusnya kepada Universitas Al-Azhar,” ujar Duta Besar LBBP RI Cairo, Helmy Fauzy, dalam sambutannya. Duta Besar Helmy Fauzy kemarin juga turut mewisuda para alumni Al-Azhar bersama Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Cairo serta sejumlah pejabat tinggi Universitas Al-Azhar. 

Diantara 260 peserta wisuda, Indonesia mendominasi jumlah wisudawan dengan meluluskan 149 orang (108 pria dan 41 wanita). Selain dari Indonesia, para wisudawan juga berasal dari 11 negara lain, yaitu Malaysia, Thailand, Pakistan, Chad, Bangladesh, Nepal, India, Filipina, Kirgizstan, Singapura, dan Turki. Para wisudawan yang berasal dari berbagai negara tersebut turut berkontribusi dalam misi Universitas Al-Azhar untuk menyebarkan nilai-nilai islam moderat ke seluruh penjuru dunia. Saat ini, universitas tersebut memiliki pelajar dari 103 negara, dan telah mengirimkan pengajar ke 61 negara di dunia. 

Dalam sambutannya, Wakil Rektor Universitas Al-Azhar, Muhammad Mahmud Abu Hasim, mengatakan pentingnya peran para alumni ini dalam menterjemahkan nilai-nilai Islam sebagai rahmat semesta alam ke seluruh dunia. “Sekarang merupakan masa yang berat karena banyak pihak yang menganggap Islam bukan agama yang benar. Karena itu, kita perlu menjelaskan bahwa Islam adalah agama yang penuh kasih sayang dan memiliki akhlak yang baik. Selamat atas keberhasilan kalian, dan saya berharap kalian dapat membantu Islam pada masa mendatang dan menjadi duta Al-Azhar di Indonesia dan negara lain untuk membawa nilai-nilai Al-Azhar yang moderat,” ujarnya. 

Para wisudawan kemarin berasal dari berbagai fakultas, seperti fakultas Usuluddin, Syariah wal Qonun, Al-lughah Arobiyah, Dirasat Islamiyah wal Arabiyah Banin, Dirasat Islamiyah wal Arabiyah lil Banat, Tarbiyah, dan Ulum Islamiyah. Keilmuan yang telah mereka peroleh di Al-Azhar diharapkan untuk bisa menjadi kontribusi positif bagi masyarakat. “Segera pulang ke tanah air, Indonesia sudah menanti. Bawalah risalah Al-Azhar yang ramah, toleran, dan menjunjung tinggi kemanusiaan,” pesan Duta Besar Helmy Fauzy kepada para wisudawan asal Indonesia. 

Meskipun diikuti oleh peserta dari berbagai negara, wisuda Universitas Al-Azhar setiap tahunnya diadakan oleh Kantor Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Cairo bekerja sama dengan Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir. Hal ini dikarenakan Universitas Al-Azhar tidak mengenal tradisi wisuda. Namun demikian, pelaksanaan wisuda tetap melibatkan pimpinan Al-Azhar, baik dari kantor Syaikh maupun dari Rektorat dan jajaran Dekanat. 

“Acara wisuda seremonial seperti ini selain memberi semangat dan spirit komitmen untuk masa depan, juga menjadi kenangan yang membanggakan dan membahagiakan bagi mereka yang telah sukses menyelesaikan studi, seperti yang biasa dilakukan oleh Perguruan Tinggi di tanah air,” pungkas Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Cairo, Usman Syihab. (p/ab)